PEKANBARU - 158 orang lulusan universitas Muhammadiyah riau dikukuhkan dalam wisuda ke-VI sarjana dan diploma, senin (22/10/2012). Kegiatan yang dihadiri segenap civitas akademika UMRI, serta tamu undangan juga sempena milad ke VI Universitas Muhammadiyah Riau. Tampak hadirin, gubernur Riau diwakili kepala dinas pendidikan H.M. Wardhan, Ketua Kopertis Wilayah X Prof. Dr. Damsar, MA,

 

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau Dr. Taswin Yacob, dan Badan pembina Universitas Muhmmadiyah Riau Abu Nawas, S.Ag, MM. Turut Hadir Jon Erizal, selaku salah seorang pakar enterpreneur Riau yang didaulat memberikan salah satu orasi ilmiah "Menumbuhkan Jiwa Enterpreneurshipdi kalangan mahasiswa". 158 wisudawan yang dikukuhkan tersebut, terdiri dari 83 sarjana strata satu (S1) dan 75 Diploma tiga (D3).

 

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) Prof. Dr. H. Mohammad Diah Z, M.Ed mengatakan, UMRI baru saja merayakan hari jadinya (milad) yang ke-VI pada tanggal 17 Juli 2012 yang lalu, namun biarpun masih seumur jagung, UMRI telah banyak menciptakan agen-agen perubahan di tengah-tengah masyarakat, dunia kerja dan mampu untuk bersaing didunia pendidikan.

 

Saat ini UMRI memiliki 11 program studi Strata 1 (S1) dan 2 program D3 yang keseluruhannya telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Saat ini, pihaknya juga telah mengusullkan penambahan prodi baru ke DIKTI, yaitu prodi pendidikan bahasa inggris, pendidikan penjas, IPS dan Hukum.

 

Selanjutnya beliau mengatakan, saat ini UMRI telah menjalin hubungan kerja sama dengan universitas yang ada di dalam negeri maupun luar negeri. Seperti kerja sama dengan UMM dan UMJ, dalam bidang pengembangan catur dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan al-islam kemuhammadiyahan), pengembangan sumber daya manusia perserikatan, penyelenggaraan moving class dalam proses belajar mengajar serta program kuliah keluar negeri melalui sistem credit transfer. Sedangkan kerja sama diluar negeri telah dijajaki dengan German University Of Frankfrut dan University Utara Malaysia.

 

Kepada wisudawan, Diah berharap, untuk dapat menjadi pelopor dalam bidang pendidikan, sekaligus mampu melahirkan karya-karya yang bisa mencetak lapangan pekerjaan bagi orang lain. Oleh sebab itu lulusan UMRI dituntut mampu berperan aktif dalam percepatan pembangunan, khususnya di provinsi Riau. "Dengan adanya peran serta ini maka akan mencetak dan membentuk sumber daya manusia yang berkompeten dan mampu bersaing dalam dunia kerja", pungkasnya. (mg5/tribunpekanbaru)