Pekanbaru – Jum’at (5/2) Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Riau menggelar Yudisium V yang dirangkai dalam Sidang Terbuka Senat Fakultas Ilmu Komunikasi. Sidang dimpimpin oleh Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Jupendri, S.Sos., M.I.Kom selaku ketua senat dan diikuti anggota senat lainnya. Hadir pula jajaran dosen, mahasiswa dan orang tua mahasiswa. Bertempat di aula gedung Universitas Muhammadiyah Riau, prosesi Yudisium yang diikuti puluhan mahasiswa berlangsung khidmat.
Salah seorang peserta Yudisium, Hendri Agustira yang didaulat menyampaikan kesan dan pesan mengatakan bahwa ia merasa bangga telah menjadi bagian dari keluarga besar Universitas Muhammadiyah Riau. Ia juga menyampaikan terimakasih atas jasa para dosen yang telah mentransformasikan ilmunya kepada para mahasiswa.
“Saya merasa bangga telah menjadi alumni dan tentunya menjadi bagian keluarga besar Universitas Muhammadiyah Riau. Saya ucapkan terimakasih tak terhingga atas bimbingan dan arahan bapak/ibu dosen sekalian”. Terakhir Hendri Agustira menyampaikan harapan agar Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Riau kedepannya semakin meningkat. “Mudah-mudahan Fikom UMRI akan terus berkembang sehingga menjadi perguruan tingggi yang maju” tutup Agustira.
Sementara itu Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Jupendri, S.Sos., M.I.Kom selaku ketua senat dalam sambutannya mengatakan “Apabila kita merujuk Visi dan Misi Universitas yang diturunkan dalam Visi dan Misi Fakultas yaitu menjadi Fakultas Ilmu Komunikasi yang bermarwah dan bermartabat, ia optimis bahwa Visi dan Misi itu akan tercapai. Hal ini dapat dilihat dari kompetensi lulusan yang diantaranya mengikuti Yudisium ini”. Ia menambahkan capaian ini tentu didapat dari bagaimana kualifikasi dosen yang ada”. Terakhir Jupendri mengatakan “Mudah-mudahan ilmu yang didapat dan dimiliki bisa diaplikasikan dalam dunia kerja dengan baik dan memberikan manfaat terhadap lingkungan sekitar kita. Terakhir, apabila pada masa empat tahun yang lalu anak bapak dan ibu dititipkan ke kami, makapada hari ini kami mengembalikan kepada bapak/ibu sekalian kembali”.
Leave a comment